Senin, 11 Februari 2013
Selasa, 13 November 2012
Cerpen-ku adaptasi film Memento
Memori
Dhika sedang berjalan menelusuri
jalan sambil memegang buku harian Sheila, kekasih Dhika. Sebulan yang lalu
mereka adalah sahabat sejati yang lama kelamaan merangkap menjadi pasangan. Dhika merasa Sheila
merupakan bagian dari hidupnya. Dia berharap Sheila bisa menemaniDhika selama hidupnya sampai
akhir hayat. Pergi bersama menelusuri jauhnya jalanan, meratapi keindahan alam
bersama sambil menghitung berapa bintang dilangit, dan berbagai hal lainnya
yang dilakukan mereka bersama guna menambah kemesraan. Tiga kata pun di
keluarkan Dhika ke Sheila “ Aku cinta kamu.”
Timbulah saat yang sangat tidak
dinantikan Dhika. Saat iman Sheila mulai goyah akan kekuatan cintanya terhadap
Dhika. Setelah sekian lama berpasangan Dhika mulai jarang menemani Sheila
karena kesibukan Dhika. Sheila pun menemui Dhika dan berkata, “Aku mulai merasa
kita bukan satu bagian kamu lagi.” Sheila pun langsung berlari menuju jalan
raya yang penuh kendaraan berkecepatan tinggi. Saat Dhika berhasil membuat
Sheila berhenti, Dhika pun berkata “Shei, aku minta ma……” Sebuah mobil pun
menabrak mereka berdua.
Mereka berdua dibawa ke rumah sakit. Sheila pun terbaring
koma karena kejadian itu, Dhika hanya luka di kepala. Tetapi luka dikepala ini
setelah didiagnosa sudah membuat Dhika menderita. Dhika menderita Short Memory Term atau memori jarak
pendek. Setiap kejadian yang baru dia lakukan maka beberapa saat kemudia dia
akan lupa. Dhika masih ingat tentang Sheila dan bagaimana dia mematahkan
hatinya. Dokter mengatakan agar dia tidak lupa dengan kejadian yang sudah
berlangsung, ada baiknya dicatat atau difoto. Dhika memasuki kamar Sheila dan
menemukan Sheila terbaring lemah. Disampinya Sheila terdapat buku hariannya.
Dhika pun mengambil buku itu
Sesaat Dhika berjalan sambil
membaca buku Sheila, dia menemukan gambar anjing dengan tulisan “Benny”.
“Mungkin inilah lelaki jalang yang merebut Sheila dariku”bilang
Dhika.
Dhika ingat perkataan dokter, lalu dia mengambil pulpen dan menuliskan di tangannya “Benny
pencuri Sheila-ku”. dia buka lagi buku Sheila dan menemukan tulisan Enigma
sebagai pengenal Benny ke Sheila. Dhika pun menulis CARI ENIGMA di tangannya.
Keluar dari rumah sakit, Dhika disambut oleh seseorang.
“Hai Dhika, kenalkan aku Benarto, biasa dipanggil Narto.” “Halo To, tunggu
sebentar !” Dhika pun memotret Narto, dan memberi judul gambarnya “Narto”.
Dhika pun bertanya kepada Narto tentang bagaimana Sheila dan Dhika bisa dikenal
olehnya. Narto menunjukan foto Sheila dan Narto saat kecil dengan seekor
anjing. “ Yang ini anjingku yang namanya sama dengan aku waktu aku kecil.”Dhika
tertawa kecil. Dia hanya membayangi saat ibunya memanggil anjingnya yang
menyaut adalah Narto dan sebaliknya. Kemudian Dhika pun bertanya “apakah kau
kenal Enigma ?” “Enigma? Maaf tidak.” Jawab Narto. Ia melihat di saku Dhika ada
sebuah buku, “bolehkan aku pinjam bukumu?” Saat Dhika melihat ada buku di
sakunya, ia bingung. Untuk apa buku harian Sheila dia bawa. Dhika pun memberi
buku itu ke Narto.
Dhika melanjutkan prjalanan untuk mencari pria berinisial
Benny ini. Maka ia memulai pencarian di warung internet. Nama orang pada zaman
ini sangat mudah dicari, apalagi dengan internet. Sayangnya sesaat ia duduk di
warung internet, ia pun lupa dengan apa yang harus dicarinya. Selama satu jam
dia berdiam diri meikirkan apa yang harus dikerjakannya, ia pun pergi ke
toilet. Di toilet ia mencuci tangannya. Saat membuka tanganya ada tulisan Benny
pencuri Sheila-ku dan Enigma. Saat itupun dia kembali ke komputer untuk
mencatat alamat Enigma berada di kertas.
Dhika pun pergi ke Enigma. Dhika pun langsung pergi
ke rumah tanpa buku itu. Setelah Dhika berada di depan rumah Enigma, ia pun
lupa segala tujuan apa yang menyebabkan dia menuju tempat tersebut. Yang ia
lihat hanya sebuah baretan di tangannya bertulis Enigma. Enigma pun membuka pintu
rumahnya dan melihat Dhika. “Apa yang kamu lakukan disini, Dhika?” Tanya
Enigma. “Aku tidak tahu, dan bagaimana kamu mengenal aku?” balas Dhika”aku pun
kesini karena tulisan Enigma di kertas ini.” Enigma tahu tentang Dhika melalui Sheila, ia
hanya mengetahui dia sebagai mantan Sheila.Dhika langsung mengambil kamera dan
memotret Enigma dan member judul “Enigma”. Dhika menceritakan kejadian yang
menimpa dirinya tentang ingatannya yang jarak pendek dan hubungannya dengan
Sheila.
Enigma tidak percaya tentang
kondisi Dhika, mengambil gelas dan meludahi gelas itu, “ludahi gelas ini
tolong” minta Enigma ke Dhika. Dhika ludahi gelas tersebut. Sambil mengisi
gelas itu dengan air kopi Enigma bercerita. Enigma hanya tahu tentang ketidak
pedulian Dhika kepada Sheila sejak beberapa bulan yang lalu. Setelah itu Enigma
menyodorkan air kopi bekas gelas tadi. Dhika langsung meminumnya satu teguk.
Enigma tertawa terbahak-
bahak. Dhika bertanya “ Kenapa sob ?”, “Tidak apa apa” jawab Enigma.
Dhika pun berusaha untuk meminta maaf dan
mencoba untuk kembali ke Sheila, tapi karena kehadiran Benny, maka kisah
percintaan mereka mulai runtuh. Mendengarnya enigma pun tertawalagi “ hahahaha, hanya
karena Benny kamu kayak gini. Gak mungkin deh bisa balikan, apalagi ditambah
kondisi kamu kayak gini.” Dhika pun mendengarnya agak kesal. Bukannya
memerdulikan Dhika
malah menertawakan dan merendahkan dia.
“Sudah mimpi dirimu akan
mendapatkan kembali Sheila, dengan Benny saja kalah, cupu!” ejek Enigma.
Mendengarnya Dhika pun menampar Enigma.
Enigma dan Dhika pun terdiam kaku. Enigma pun merasa mungkin Dhika ingin sekali
kembali ke Sheila. “Baiklah, kalau kamu ingin tahu si Benny ini, tolong habisi
mantanku bernama Haekal.” Dhika menolak, “Aku tidak akan melakukannya.” “Dengan
kondisi mu sepertiaku bisa memanfaatkan kamu.”Enigma bilang dengan senyum
manisnya. “Buktikan” tantang Dhika. Enigma pun keluar rumahnya selama lima
menit. Dhika pun mencari pulpen, pisau, dan apa saja yang bisa dipakai untuk menuliskan kejadian baru saja
terjadi. Dhika berusaha konsentrasi terhadap apa yang baru terjadi.
Enigma pun masuk setelah 5 menit.
Dan Dhika berkata “Ada apa ?” seolah tidak ada yang terjadi?” Aku ditampar”
jawab Dhika bohong. “siapa yang melakukan?” Tanya Dhika. “Haekal, didekat jalan
besar” jawab Enigma. Dhika langsung menyebrangi jalan besar depan rumah Enigma.
Dia pun langsung mengetuk pintu, saat Haekal membuka pintunya, Dhika menerjang
Haekal seperti macan menerkam kijang. Seketika Haekal langsung pingsan. Dhika
saat ingin memukul Haekal dengan botol minuman keras, ia pun berkata pada
dirinya “apa yang ku pegang ini ?” Dhika mengira dirinya mabuk karena memegang
botol dan melihat Haekal terbaring. Dia pun langsung memfoto Haekal dan keluar.
Diluar rumah ada motor milik Haekal, Dhika juga memotretnya dan memakainya
untuk pergi
ke rumah Enigma.
Enigma melihat dari kejauhan
bahwa motor Haekal datang, ia langsung menyembunyikan diri dirumahnya. Saat
motor dekat, ternyata dhika yang bawa, ia bingung. Dhika langsung menunjukan
foto Haekal dan berkata, “ini siapa ? “ sambil Gerang. Enigma langsung memeluk
Dhika dan berkata “ini bukan siapa siapa. Oh iya ini janjiku karena kamu sudah
melakukan yang aku mau.” Enigma memberi Dhika alamat Benny.
“Benny pernah memberi sesuatu yang berharga kepada
Sheila.” Enigma pun mengantar Dhika keluar rumah. Di luar ada motor milik
haekal, Dhika mengeluarkan kameranya dan mengecek foto motor itu lalu
menunjukan ke Enigma,”motorku”. Enigma hanya bisa tertawa “hahaha, iya iya aja ,deh.
Oh ya, kenapa kamu ingin sekali bertemu si Benny ini, padahal kamu pasti
melupakannya”. “Aku Cuma mau tahu si Benny ini.” jawab Dhika. Sebelum Dhika
menaiki motor, Enigma memberi Dhika pulpen. “Biar ga lupa!” bilang Enigma.
Dhika hanya tersenyum.
Dhika pun menaiki motor itu dan pergi ke rumah sakit
untuk menjenguk Sheila. Setelah satu
meter berjalan, dia melihat Narto
datang menuju dia. Dengan cepat alamat di kertasnya ditulis ditangan dia bagian
telapak tangan dan langsung menutupinya.Kertasnya pun dibuang.. Narto pun
memergoki Dhika “Untuk apa kamu kerumah dia?” tanya Narto.”Aku mencari sesuatu
yang harus kudapatkan.” Jawab Dhika. Dhika pun penasaran apakah dari tadi dia
merasa bahwa Narto sudah mematai Dhika sejak dia ke Enigma. “Hati-hati loh, dia
bukan perempuan yang bisa dipercaya.” Dhika pun langsung melanjutkan perjalanan
ke rumah sakit.
Disepanjang jalan dia memikirkan tentang bagaimana Narto
tahu tentang Dhika. Sejenak dia berhenti di tengah jalan yang sepi, dan
menuliskan dengan pulpen sebuah catatan ditangannya yang masih mulus, Narto
bukan orang yang bisa dipercaya. Setalah itu dia pun melihat ke atas sebuah
papan besar bertuliskan menuju ke Rumah Sakit. Dia pun bertanya ke dalam
dirinya. “Untuk apa aku kerumah sakit?” dia pun mengecek semua coretan yang ada
di tubuhnya. Dia pun teringat dengan Benny. Karena hari mulai gelap dia pun
pergi ke alamat rumah Benny.
Hari sudah gelap. Dhika sudah tiba di depan rumah Narto,
ia bingung mengapa alamatnya sama dengan rumah dari Sheila. Karena dendam sudah
menguasainya, ia pun tidak memperdulikannya. Ia ketuk pintu itu dan seorang
lelaki membuka pintanua dan berkata “Dhika !!” tanpa pikir panjang Dhika pun
menghabisi seorang lelaki yang bermuka samar samar karena kegelapan malam. Saat
sang lelaki sudah terbaring lemah, Dhika menyalakan sakelar lampu dirumah
Benny. Ternyata Narto yang terbaring. “Benny?’ teriak aku. “Itu nama sewaktu
aku kecil” sahut Narto sambil meraut kesakitan. Benarto dipanggil Benny saat
kecil, dan saat dewasa dipanggil Narto. Secara tiba tiba Dhika teringat dengan tawa
Enigma.
Rabu, 09 Februari 2011
Minggu, 27 Juni 2010
The meaning Of my name
J = Jagoan tangguh
A = Anak yang Asyik
N = Niatnya bagus
U = Ucapannya menawan
A = Abang yang teguh beriman
R = Rakyat yang disiplin
D = Detak jantungnya para pahlawan
I = Idaman para kaum hawa
JANUARDI =
- Januari= bulan pertama dalam masehi
- ardi =dunia ( bahasa arab)
= artinya : Orang yang lahir pada bulan Januari di Dunia
A = Anak yang Asyik
N = Niatnya bagus
U = Ucapannya menawan
A = Abang yang teguh beriman
R = Rakyat yang disiplin
D = Detak jantungnya para pahlawan
I = Idaman para kaum hawa
JANUARDI =
- Januari= bulan pertama dalam masehi
- ardi =dunia ( bahasa arab)
= artinya : Orang yang lahir pada bulan Januari di Dunia
Senin, 28 Desember 2009
peringatan buat yang suka bullying
From Kaskus
A true story
Beberapa tahun yg lalu, seorang gadis 15 tahun bernama Lisa Marie meninggal gantung diri di rumahnya. Dia seorang gadis manis dan tinggal di Michigan. Lima hari setelah kematiannya ,ibunya menemukan buku hariannya di kamarnya.
Ibunya ingin mengetahui sebab kematiannya.
Berikut adalah isi buku harian tsb
> > November 7,1999
Dear Diary, hari ini hari pertama sekolah di Michigan. Pada saat saya masuk kelas, saya diejek murid2 cowok yang menyebut saya org aneh. Inilah awal hari yg buruk. Kemudian bbrp murid cewek cantik dan populer mendatangi saya dan memperkenalkan diri mereka. Mereka mengatakan saya org terjelek yang pernah mereka temui. Saya pun menangis. Saya lalu pulang ke rumah dan menelepon Jake. Saya pikir hari ini akan menjadi lebih baik. Namun dia katakan bahwa hubungan jarak jauh tidak bisa bertahan ; sekarang dia tinggal di California. Lalu saya katakan bhw saya mencintainya dan rindu padanya. Tetapi dia mengakui bhw alasan dia pacaran dengan saya adalah karena dia ditantang teman2nya. Dia lalu memutuskan hubungan padahal kami sdh berpacaran selama 2,5 tahun.
November 9,1999
Saya sungguh rindu pada Jake. Tapi dia merubah ! nomor telp-nya shg saya tdk bisa menghubunginya. Hari ini seorang cowok populer mengajak saya ke pesta dansa. Kemudian cewek2 cantik kemarin mengajak saya makan siang bersama. Wow, sungguh menyenangkan !
November 10,1999
Saya sedang menangis sekarang. Ternyata cowok itu brengsek. Dia menumpahkan minumannya pada baju saya lalu cewek2 itu mengoyak baju saya. Semua orang menertawakan saya. Lalu nenek memberitakan bhw papa dan mama tabrakan pagi ini dan mrk dlm keadaan kritis.
Saya tdk sanggup menulis lagi.
November 11,1999
Hari ini Sabtu , nenek dan saya di rumah sakit sepanjang malam. Papa meninggal pagi ini. Mama lumpuh seumur hidup. Sewaktu di RS , nenek baru tahu dia diserang kanker perut dan harus dikemoterapi. Saya masih tdk percaya papa sdh meninggal. Saya sudah capek menangis. Saya letih. Saya harus tidur.
November 12
Papa tdk meniggal ! Tidak mungkin ! Ini semua hanya mimpi. Hidup saya sempurna. Jake msh mencintai saya. Saya tidak bisa menulis lagi. Saya sudah menangis terlalu lama. Saya ingin mati. Bawalah saya.
Keesokan harinya Lisa ditemukan tewas gantung dengan tali berwarna kuning. Saya ibunya. Nama saya Miranda Gonzalez. Saya menulis email ini agar org lain tidak mengalami apa yg dialami anak saya. Ingatlah semua orang ingin dicintai dan dipeluk setiap hari. Tidak ada seorang pun yang pantas diejek dan dihina.
Tak seorangpun yang ingin meninggal seperti anak saya Lisa. Janganlah menjadi orang yang merasa sok popular dan suka merendahkan orang lain hanya karena kita merasa lebih dari mereka.
itu pelajaran buat yang suka bullying
A true story
Beberapa tahun yg lalu, seorang gadis 15 tahun bernama Lisa Marie meninggal gantung diri di rumahnya. Dia seorang gadis manis dan tinggal di Michigan. Lima hari setelah kematiannya ,ibunya menemukan buku hariannya di kamarnya.
Ibunya ingin mengetahui sebab kematiannya.
Berikut adalah isi buku harian tsb
> > November 7,1999
Dear Diary, hari ini hari pertama sekolah di Michigan. Pada saat saya masuk kelas, saya diejek murid2 cowok yang menyebut saya org aneh. Inilah awal hari yg buruk. Kemudian bbrp murid cewek cantik dan populer mendatangi saya dan memperkenalkan diri mereka. Mereka mengatakan saya org terjelek yang pernah mereka temui. Saya pun menangis. Saya lalu pulang ke rumah dan menelepon Jake. Saya pikir hari ini akan menjadi lebih baik. Namun dia katakan bahwa hubungan jarak jauh tidak bisa bertahan ; sekarang dia tinggal di California. Lalu saya katakan bhw saya mencintainya dan rindu padanya. Tetapi dia mengakui bhw alasan dia pacaran dengan saya adalah karena dia ditantang teman2nya. Dia lalu memutuskan hubungan padahal kami sdh berpacaran selama 2,5 tahun.
November 9,1999
Saya sungguh rindu pada Jake. Tapi dia merubah ! nomor telp-nya shg saya tdk bisa menghubunginya. Hari ini seorang cowok populer mengajak saya ke pesta dansa. Kemudian cewek2 cantik kemarin mengajak saya makan siang bersama. Wow, sungguh menyenangkan !
November 10,1999
Saya sedang menangis sekarang. Ternyata cowok itu brengsek. Dia menumpahkan minumannya pada baju saya lalu cewek2 itu mengoyak baju saya. Semua orang menertawakan saya. Lalu nenek memberitakan bhw papa dan mama tabrakan pagi ini dan mrk dlm keadaan kritis.
Saya tdk sanggup menulis lagi.
November 11,1999
Hari ini Sabtu , nenek dan saya di rumah sakit sepanjang malam. Papa meninggal pagi ini. Mama lumpuh seumur hidup. Sewaktu di RS , nenek baru tahu dia diserang kanker perut dan harus dikemoterapi. Saya masih tdk percaya papa sdh meninggal. Saya sudah capek menangis. Saya letih. Saya harus tidur.
November 12
Papa tdk meniggal ! Tidak mungkin ! Ini semua hanya mimpi. Hidup saya sempurna. Jake msh mencintai saya. Saya tidak bisa menulis lagi. Saya sudah menangis terlalu lama. Saya ingin mati. Bawalah saya.
Keesokan harinya Lisa ditemukan tewas gantung dengan tali berwarna kuning. Saya ibunya. Nama saya Miranda Gonzalez. Saya menulis email ini agar org lain tidak mengalami apa yg dialami anak saya. Ingatlah semua orang ingin dicintai dan dipeluk setiap hari. Tidak ada seorang pun yang pantas diejek dan dihina.
Tak seorangpun yang ingin meninggal seperti anak saya Lisa. Janganlah menjadi orang yang merasa sok popular dan suka merendahkan orang lain hanya karena kita merasa lebih dari mereka.
itu pelajaran buat yang suka bullying
Selasa, 01 Desember 2009
Dampak “Ujian Nasional” dari segi Kacamata Siswa
Kata Ujian nasional sudah tampak tak asing lagi oleh kita, apalagi kebijakan menteri pendidikan ini sudah menjadi indikator kelulusan suatau sekolah dan menjadi penentu kualitas suatu sekolah. Meskipun begitu, tetap saja setiap hal pasti ada positif dan negatifnya.
Dampak Positifnya ialah :
1. Ujian nasional bisa menjadi peningkat mutu siswa dalam proses pembelajaran untuk menjadi SDM yang bermutu, mungkin dalam proses belajar siswa tidak serius dalam menerima pembelajaran, tetapi setelah mendengar kata Ujian Nasional siswa akan serius belajar, apalagi UN juga sebagai penentu siswa untuk memasuki sekolah negeri pilihan.
2. Ujian Nasional juga membuat siswa untuk belajar serius, mungkin dalam keseharian belajar para siswa kurang serius, tetapi bila mendengar kata UN sudah di depan mata, mereka akan belajar lebih semangat dan bersungguh-sungguh guna menyenangkan hati orang tua mereka.
3. Ujian Nasional juga bisa sebagai indikator untuk siswa sudah sampai manakah siswa sudah belajar serius untuk menghadapi masa depan mereka. Dengan nilai hasil ujian siswa, mereka bisa mengetahui apakah mereka sudah maksimal atau belum, bila belum, perlu dimaksimalkan.
4. Siswa juga diajarkan untuk tidak curang seperti menyontek karena pengawasan yang super ketat dan pengawasnya pun bukan dari guru asal sekolah mereka. Bila ada yang mencurigakan para guru tidak segan-segan akan mencatat mereka dan melaporkannya pada panitia ujian guna menentukan hasil akhirnya.
5. Menjadikan siswa juga tidak terlalu bergantung pada guru. Dengan begitu, murid akan mencari bimbel untuk persiapan UN atau mereka akan mempelajari soal UN tahun lalu guna mempersiapkan untuk UN tahun sekarang.
6. Dengan adanya UN, akan menciptakan generasi-generasi bangsa kita yang berkompeten. UN telah menyumbang kontribusi dalam rangka penyamaan mutu pendidikan terhadap dunia internasional.
7. Peraturan dan pelaksaan UN dapat memacu daya kreativitas dan cara berfikir murid sehingga menjadi generasi yang kreatif
Meskipun hanya mendapat 7 segi postif dari Ujian Nasional, tetap saja semua hal pasti ada segi negatif karena tidak ada yang sempurna kecuali Tuhan.
Dampak Negatifnya antara lain adalah :
1. Dampak ujian nasional bagi siswa adalah timbulnya pemahaman yang keliru terhadap makna bejalar di sekolah/madrasah. Tujuan studi (belajar) yang mestinya dalam rangka mencari ilmu (thalab al- ‘ilmi), kecerdasan dan akhlak yang mulia (akhlak al-Karimah) berubah menjadi sekedar meraih elulusan ujian nasional untuk tuga mapel UN. Akibatnya, mapel-mapel yang tidak di- UN- kan akhirnya menjadi dinomorduakan, termasuk gurunya. Kondisi demikian ini masih diperparah oleh sistem pelaksanaan UN-nya tidak jujur. Setiap kali ada pelaksanaan UN hampir pasti muncul aroma yang cukup tajam bahwa ada beberapa sekolah/madrasah yang dalam pelaksanaan UN- nya tidak fair-play alias tidak jujur. Artinya, dalam pelaksanaan UN di tingkat sekolah/madrasah itu panitianya dan tentu dengan “restu” kepalanya secara langsung atau tidak langsung membantu siswa supaya lulus UN, misalnya dengan cara memberi kunci jawaban kepada peserta UN, dan juga bisa dengan cara menggunakan siswa pandai untuk “dicontoh” oleh siswa yang memang lemah.
2. UN telah berlaku tidak adil terhadap siswa yang menjalani proses pendidikan di sekolah yang masih tertinggal, miskin sarana prasarana, ketiadaan guru yang profesional, proses belajar-mengajar seadanya, dan keterbatasan akses terhadap sumber belajar. Mereka dipaksa untuk bisa menghasilkan nilai yang sama dengan siswa dari sekolah yang sudah maju, fasilitas lengkap, guru memadai, dan punya akses yang luas terhadap resources. Input dan proses yang berbeda akan menghasilkan output yang berbeda pula. Siswa dengan latar belakang ekonomi keluarga kuat akan mampu membayar bimbingan belajar di luar sekolah dan mampu menyediakan buku serta bahan ajar yang memadai sehingga kemungkinan untuk lulus UN menjadi lebih besar. Sementara itu, siswa dari keluarga miskin akan mengalami kesulitan membayar bujet ekstra untuk bimbingan belajar di luar sekolah dan tidak mampu menyediakan buku dan bahan ajar lainnya. Karena itu, kemungkinan lulus menjadi lebih kecil. Hasil UN telah mendiskriminasi siswa yang tidak lulus untuk masuk pada pendidikan yang bagus pada jenjang berikutnya. Siswa SLTA yang ikut jalur UNPK mengalami masalahnya sendiri, karena Perguruan Tinggi Negeri tidak bersedia menerima Ijazah persamaan paket C, demikian juga dengan siswa SLTP yang ikut jalur UNPK paket B mereka juga tidak bisa masuk sekolah SMA yang bagus. Disamping itu juga terjadi stigmatisasi siswa yang tidak lulus sebagai kelompok siswa yang gagal dan 'bodoh', mereka akan menangggung beban psikologis dan sosial yang cukup berat. Tidak mengherankan ketika hasil UN diumumkan, terjadi beberapa kasus bunuh diri di kalangan siswa yang tidak lulus
3. Jika hasil UN itu dijadikan indikator untuk memotret kelemahan para siswa dalam praksis pendidikan, hasil UN bisa menjadi efektif dan sangat dibutuhkan untuk bahan perencanaan dalam mengambil kebijakan menyusun langkah-langkah strategis upaya peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan. Dengan demikian, gap mutu yang masih terjadi selama ini bisa diperkecil.Tampaknya, walaupun UN telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu, hasil UN yang memberikan indikasi kondisi nyata pendidikan tidak banyak ditindaklanjuti. Nyatanya, sekolah yang lima tahun lalu terbelakang tetap saja semakin terpinggirkan dan tetap tidak mampu meluluskan siswanya dalam UN tahun ini.
4. Dampaknya UN pun bisa dilihat bagi yang tidak lulus. Pasti akan berdampak pada psikis. Entah dengan berbagai cara seperti kabur dari rumah, bunuh diri dan lain-lain. Itu dikarenakan mereka tidak ingin mengecewakan orang tua mereka.
5. Siswa pun dibuat tidak percaya diri yang pada akhirnya mereka akan membeli soal atau kunci jawaban dari guru atau oknum lain jadi bisa merugikan siswa dan juga oknum yang menyelenggarakan seperti guru.
6. Merupakan bentuk pelecehan karena, misalnya murid SMP yang sudah belajar selama 3 tahun hanya 3 hari Ujian Nasional dilaksanakan, bagaimana kalau sikap mereka berakhlak yang buruk dan nilai UNnya bagus, pasti akan banyak oknum yang menentangnya.
7. Semua sekolah pun belum tentu kurikulumnya sama dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. Bila Ujian nasional dilaksanakan dengan kurikulum yang berbeda, maka para murid akan bingung dan mendapat hasil UN yang kurang maksimal.
8. Ujian Nasional hanya mengujikan mata pelajaran yang rata-rata harus dikuasai siswa seperti matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan bahasa inggris. Bagaimana dengan kesenian. Negara ini tidak maju karena yang mereka hasilkan hanyalah tenaga kerja yang bersifat material, sedangkan SDM luar negeri lebih berkualitas materialnya sehingga menjadikan orang pribumi kita yang menguasai material menjadi pengangguran. Kalau kesenian, hanya bangsa kita yang mempunyai seni yang beragam seperti batik. Bila pemerintah menggunakan kesenian sebagai hal yang harus dikuatkan, maka akan banyak hal yang baru dibuat di negara kita yang bisa memajukan martabat bangsa kita.
9. Siswa pun bisa kalah sebelum bertanding karena stress yang tinggi memikirkan standar nilai yang harus dicapai yang bisa berakibat fatal.
10. Satndar Nilainya pun cepat naik dari tahun ke tahun sehingga siswa susah untuk beradaptasi kepada standar nilai Ujian Nasional tersebut.
11. Sebagian kebijakan UN bisa melumpuhkan motivasi anak karena mereka melihat ada yang belajar bermalasan dan tidak berprestasi bisa lulus karena faktor uang.
Kebijakan UN telah menimbulkan lebih banyak dampak negatif ketimbang dampak positif. Sepatutnya pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan pelaksanaan UN dengan mengevaluasi secara jujur dan jernih serta berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan yang sesungguhnya. Akan lebih adil jika kewajiban pemerintah terlebih dahulu dilaksanakan dengan membenahi dulu kondisi real pendidikan dan mempersempit disparitas kualitas pendidikan yang ada sebelum memaksa siswa dan guru memenuhi kewajiban untuk mencapai nilai UN yang dikehendaki.
Sabtu, 28 November 2009
Faktor Penyebab Tidak Terkabulnya Doa
Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Ad-ham RAH melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata, “Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan.?”
Ia menjawab, “Karena hati kalian telah mati oleh 10 hal:
- Pertama, kalian mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-Nya.
- Ke-dua, kalian mengaku cinta Rasulullah SAW tetapi meninggalkan sunnahnya.
- Ke-tiga, kalian membaca al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.
- Ke-empat, kalian memakan nikmat-nikmat Allah SWT tetapi tidak pernah pandai mensyukurinya.
- Ke-lima, kalian mengatakan bahwa syaithan itu adalah musuh kalian tetapi tidak pernah berani menentangnya.
- Ke-enam, kalian katakan bahwa surga itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah beramal untuk menggapainya.
- Ke-tujuh, kalian katakan bahwa neraka itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak mau lari darinya.
- Ke-delapan, kalian katakan bahwa kematian itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah menyiapkan diri untuknya.
- Ke-sembilan, kalian bangun dari tidur lantas sibuk memperbincangkan aib orang lain tetapi lupa dengan aib sendiri.
- Ke-sepuluh, kalian kubur orang-orang yang meninggal dunia di kalangan kalian tetapi tidak pernah mengambil pelajaran dari mereka.”
(SUMBER: Mi’ah Qishshah Wa Qishshah Fii Aniis ash-Shaalihiin Wa Samiir al-Muttaqiin karya Muhammad Amin al-Jundi, Juz.II, hal.94)
Langganan:
Postingan (Atom)